Yang Jelas saya bukan ingin menjelaskan apa itu ekonomi syariah, tapi hanya ingin sedikit mengeluarkan uneg-uneg pribadi mengenai pertanyaan-pertanyaan yang dulunya saya pun mempertanyakannya.
Jika kita melirik sedikit UU mengenai perbankan, pasar modal, ataupun lembaga keuangan syariah maka kita akan temukan beberapa hal yang mungkin akan membuat kita bertanya benarkah syariah?
Jika kita melirik sedikit UU mengenai perbankan, pasar modal, ataupun lembaga keuangan syariah maka kita akan temukan beberapa hal yang mungkin akan membuat kita bertanya benarkah syariah?
Yah banyak sekali kejanggalan dan
pertanyaan yang akan muncul dibenak kita, mengapa dan mengapa? Petutkah
pertanyaan itu muncul? Sangat patut karena kita haruslah menjadi muslim yang
kritis.
Prinsip kehati-hatian itu
patutlah harus menjadi sikap seorang muslim dalam menyikapi masalah.
Memandangnya dengan berbagai macam sudut agar kita bisa lebih menerima. Menerima
kondisi dan situasi realistis yang ada di masyarakat.
Yah kita harus ingat bahwa Negara
Indonesia tercinta ini, “belum” menjadi Negara yang menerapkan hukum sesuai syariat
islam, perlu saya tekankan bahwa saya mengatakan “belum” karena suatu hari
nanti saya optimis in shaa Allah Indonesia dapat berjalan sesuai dengan syariat
islam. Dan hal ini pun berlaku dengan perbankan syariah, pasar modal syariah, maupun
lembaga keuangan syariah yang konon katanya “belum syariah”.
Semua itu tidak mungkin terwujud
jika tidak ada agents of change di
setiap lini. Dari lini pembuat peraturan, pengawas, pengatur, dan pelaksananya.
Semua harus bersinergi untuk membangun sebuah sistem yang kuat sehingga dapat terwujud lingkungan yang
syariah. Dan ingat semua butuh waktu. Dan kita yang mungkin tidak termasuk
dalam penciptaan sistem tersebut setidaknya bisa berkontribusi kecil di
dalamnya dengan menjadi nasabah di dalamnya, minimal tidak mencelanya atau
menghujat, tapi pandangan kritis dan saran yang membangun sangat diperlukan
demi perbaikan ke depan.
Seperti tanaman yang baru tumbuh
maka kita berperan untuk memberikan pupuk atau minyak tanah pada tanaman
tersebut. Tanaman yang diberi pupuk dan dirawat dengan baik, lama kelamaan akan
menjadi pohon yang kokoh dan berakar kuat. Dan sebaliknya jika tanaman
tersebut tidak kita rawat dengan baik
bahkan ekstremnya kita siram dengan minyak tanah, maka ia akan layu sebelum
berkembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar