Kamis, 10 Juli 2014

BIRRUL WALIDAIN



Kasih Ibu sepanjang masa :D

Berbuat baik terhadap orang tua (birrul walidain) adalah memberi kebaikan atau berkhidmat kepada keduanya serta mentaati perintahnya (kecuali yang ma’siat) dan mendoa’kannya apabila keduanya telah wafat. Birrul walidain adalah wajib pada selain perkara yang haram.
Ibu dan Bapak sebagai orang tua sudah selayaknya mendapatkan kebaikan dan penghormatan dari anaknya. Islam sangat perhatian mengenai masalah ini, sebagaimana sangat jelas ditegaskan dalam firman Allah yang berbunyi:

“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) terhadap kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah, bahkan menyusukan pula selama kurang lebih 2 tahun. Maka dari itu bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu, hanya kepada-Ku sajalah tempat kamu kembali” (QS.31:14).  

Perintah berbuat baik kepada orang tua juga terdapat dalam Al-Qur’an surat Al-Ankabut 29:8, Al-Ahqaf, 46: 15, Luqman, 31:14 dan An-Nisa, 4:36.
Jelaslah bahwa Birrul Walidain adalah kewajiban setiap anak dalam kerangka ta’at kepada perintah Allah.

Berbuat baik kepada orang tua meliputi dua dimensi waktu, yaitu:
• Saat orang tua masih hidup
ü  Mentaati selama bukan maksiat. Hadits Rasulullah: “Tidak ada ketaatan kepada makhluk dalam rangka maksiat kepada Allah”. Contoh: Kisah Sa’ad bin Abi Waqosh.
ü  Bersikap rendah hati dan berbicara lemah lembut (QS.17:23)
ü  Memohonkan ampunan baginya kepada Allah (mendoa’kan) (QS.17:24)
ü  Membantu dengan harta
ü  Memintakan restunya terlebih dahulu atas perbuatan penting yang akan dilakukan.
Hadits Rasulullah: “Ridho Allah ada dalam Ridho orang tua, Murka Allah juga ada dalam Murkanya orang tua”.

• Saat orang tua telah wafat
Rasulullah Muhammad S.A.W bersabda :
“Seorang laki-laki dari golongan Anshar mendatangi Rasulullah, lalu bertanya: ‘Apakah yang tinggal bagiku untuk dapat berbuat kebaikan terhadap Ibu-Bapakku setelah mereka meninggal ya Rasulullah? Rasul menjawab : ‘Ada 4 macam yang dapat anda lakukan : menshalatkannya, memohonkan ampun segala dosanya, memenuhi janjinya dan juga menghormati teman dan sahabatnya. (HR. Muslim)

üMenyelenggarakan pengurusan jenazahnya seperti: memandikannya, mengkafaninya, menshalatkannya dan menguburkannya,dsb.
ü  Senantiasa berdo’a untuk memohonkan ampun atas segala dosanya.
ü  Memenuhi segala janjinya semasa hidup yang belum terlaksana seperti: wasiat, hutang piutang, dll.
ü  Menghormati teman dan sahabat orang tua semasa keduanya masih hidup.

Keutamaan Birul Walidain
a.    Termasuk Amalan Yang Paling Mulia, Yang dicintai oleh ALLAH
Dari Abdullah bin Mas’ud mudah-mudahan Allah meridhoinya dia berkata : Saya bertanya kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam: Apakah amalan yang paling dicintai oleh Allah?, Bersabda Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam: "Sholat tepat pada waktunya", Saya bertanya : Kemudian apa lagi?, Bersabada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam "Berbuat baik kepada kedua orang tua". Saya bertanya lagi : Lalu apa lagi?, Maka Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda : "Berjihad di jalan Allah". (Diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dalam Shahih keduanya).

b.    Merupakan Salah Satu Sebab-Sebab Diampuninya Dosa
Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman (artinya): "Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya….", hingga akhir ayat berikutnya : "Mereka itulah orang-orang yang kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni-penghuni surga. Sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka." (QS. Al Ahqaf 15-16)

c.    Merupakan Sebab keridhoan Allah
Sebagaimana hadits yang terdahulu "Keridhoan Allah ada pada keridhoan kedua orang tua dan kemurkaan-Nya ada pada kemurkaan kedua orang tua".

d.    Termasuk Sebab Masuknya Seseorang Ke Surga
e.    Merupakan Sebab Bertambahnya Umur
f.     merupakan Sebab Barokahnya Rizki

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Followers

Flickr Gallery

Follow The Author